KPK Sambut Positif Pembentukan Komite Pemberantasan Korupsi DKI Jakarta - Triafa

Triafa merupakan situs media informasi online dan jasa pembuatan website & jasa internet marketing..

Pasang Iklan
triafa.me
Pasang iklan murah di Triafa mulai dari IDR 150K/bulan, beriklan sekarang!


title= Ads by Triafa

Kamis, 04 Januari 2018

KPK Sambut Positif Pembentukan Komite Pemberantasan Korupsi DKI Jakarta

Juru Bicara KPK Febri Diansyah. ©2017 merdeka.com/dwi narwoko


PemProv DKI Jakarta membentuk Komite Pemberantasan Korupsi yang merupakan bagian dari TGUPP yang dibentuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan- Sandiaga Uno. Komite ini diketuai mantan komisioner KPK, Bambang Widjojanto.

Pembentukan komite ini disambut positif KPK, sebagaimana disampaikan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu (3/1) malam.

"Ketika ada sebuah daerah yang punya inisiatif untuk melakukan sebuah pencegahan tindak pidana korupsi, apapun bentuknya itu tentu harus dilihat secara positif," ujarnya.

Banyak kepala daerah yang ditangkap KPK karena diduga melakukan tindak pidana korupsi baik melalui jalur OTT atau penanganan perkara lainnya. Dengan berbagai kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah atau pihak terkait lainnya agar meningkatkan upaya pencegahan korupsi di wilayah masing-masing.

"Ketika ada daerah yang punya inisiatif untuk membentuk semacam tim pencegahan dan melakukan pencegahan tindak pidana korupsi tentu itu dilihat secara positif tapi dengan catatan jangan sampai komitmen pencegahan itu selesai di atas kertas, tapi kepala daerahnya terkena proses hukum," terang Febri.

Hal itu hendaknya jadi perhatian bagi kepala daerah dan pimpinan kementerian atau lembaga lainnya. Febri berharap ada langkah lebih konkret dari pembentukan komite tersebut seperti penyelamatan APBD, menghindari konflik kepentingan dalam setiap proses pengambilan keputusan, pengendalian gratifikasi, kewajiban pelaporan LHKPN dan proses pengadaan barang dan jasa yang benar.

"Inilah yang biasanya terkait dengan kasus-kasus yang pernah ditangani KPK di beberapa daerah yang lain," kata mantan pegiat ICW ini.





Sumber: Merdeka.com
Reporter: Hari Ariyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar